HIJILLAND

21 april adalah peringatan setiap tahun untuk Ibu Kartini. Kenapa tanggal itu dijadikan peringatan untuk beliau? Yah.. karena pada tanggal 21 april, tepatnya di tahun 1879 Ibu Kartini dilahirkan kedunia. Ia dilahirkan dari keluarga bangsawan. Maka dengan begitu Ia mendapatkan gelar Raden Adjeng pada saat ia belum menikah. Setelah menikah, gelarnya berubah menjadi Raden Ayu.

Setiap tahun tanggal 21 april selalu ada perayaan diberbagai tempat, baik sekolah maupun di tempat-tempat lain guna untuk mengenang jasa-jasa Kartini. Acara karnaval, lomba merias ala Kartini dan lain sebagainya.

Banyak sekali EO berlomba-lomba untuk mengadakan acara Kartinian. Tak tertinggal juga grup terbesar di Gresik, yaitu Semen Indonesia. Adapun berbagai perlombaan yang di adakan adalah mengajar ala Kartini, menulis surat untuk Kartini, membaca surat Kartini, merias wajah ala Kartini dan juga memilih Guru berprestasi. Saat itu tak ketinggalan diriku mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh Semen tersebut. aku mengikuti lomba menulis surat untuk Kartini. awalnya sih ragu buat ikutan, karena persyaratan yang sangat banyak seperti, tulisan harus ditulis tangan dikertas folio, tulisan juga harus menggunakan huruf latin halus, minimal 1-3 halaman. Setelah itu ada persyaratan yang mengatakan (lima rangkap). Ya Tuhaaaan.. awalnya aku mikir kalau lomba itu akan ditulis pada tempat acara dan ditulis tangan menggunakan huruf latin sebanyak 5 rangkap. Shock sih liat persyaratannya. Tapi setelah bertanya-tanya, ternyata suratnya ditulis di rumah dan 5 rangkap itu di foto copy. Legaaaa rasanyaaaa :D

Persyaratannya bukan itu saja, tak lupa saat hari perlombaan itu harus menggunakan kebaya dan berkonde ala Kartini. saat itu aku juga dilema karena berhijab. Bolehkah ikutan? Ternyata tidak masalah. Kartini-kartini sekarang sudah lebih maju, sudah banyak yang berhijab. Sehingga persyaratan berkonde tidak diwajibkan. Setelah mendapat informasi yang cukup jelas, daftarlah diri ini dengan mengumpulkan formulir, biodata beserta foto diri ukuran 5R.

Pada hari H, aku sudah lumayan cantik mengenakan kebaya milik sistaku. Haha.. jadi tak perlu repot-repot ke salon buat nyewa kebaya dan lain sebagainya. Setelah sampai Gedung Wisma Semen Indonesia yang terletak di Gresik, aku sempat minder. Karena saingannya sangat cantik-cantik dengan balutan hijab atau konde yang di hias sedemikian rupa. Mereka pergi ke salon untuk mempercantik diri ala Kartini, sedangkan aku hanya memakai bedak dan lipstik saja. Mereka terlihat sangat anggun dengan merah-merah pipi, kembang melati yang menghiasi kondenya, dan hijab-hijab yang elegan dengan adanya berbagai paduan warna. Sudahalah lupakan itu, yang penting adalah ketika aku berangkat sendiri mengendarai motor dengan hijab yang menjuntai tinggi dan ditutupi helm akhirnya tidak rusak sesampai di Semen. Hihihi...

Sesampai disana, kami (Kartini-kartini) dilayani dengan sangat baik. Kami di ajak masuk Gedung Wisma kemudian kami di antar menaiki kuda putih (mobil) untuk menuju Gedung selanjutnya sesuai perlombaan yang kami ikuti. Saat itu lomba menulis tempatnya di Pusat Penelitian Semen (PPS) Gedung Hijau Semen Indonesia. Sesampai diruangan, kami disana harus membacakan surat yang telah kami tulis. Peserta pertama maju, kedua, ketiga dan seterusnya bergantian maju untuk membacakan surat masing-masing yang ditujukan kepada Kartini. Sekali lagi aku sangat minder kepada tulisan-tulisan mereka. Sangat bagus, bermakna, dalam dan sungguh menyentuh hati. Pada saat itu namaku belum dipanggil dan mendengarkan tulisan-tulisan yang sangat apik dari para peserta membuatku ingin kabur dari ruangan tersebut. Ada perasaan malu dengan tulisanku sendiri, ada juga iblis yang mengatakan “sudah.. pulang saja, tulisanmu pasti kalah”. Aahh.. perang batin ini membuat tak konsen lagi mendengarkan tulisan-tulisan dari para peserta. Tetapi beruntung aku memiliki motivasi internal yang sangat kuat. Aku bertahan sampai namaku dipanggil. Masalah menang atau kalah itu urusan belakang. Yang pasti aku berani maju untuk membacakan suratku kepada Kartini dan menjadikan ini sebagai pengalaman pertamaku mengikuti perlombaan menulis.

Ahh,, lega rasanya ketika aku sudah membacakan surat didepan tiga dewan juri dan peserta-peserta lainnya. Walaupun tak berharap banyak akan menang, tapi setidaknya mereka tahu bahwa aku lho bisa menulis seperti ini. Yah.. berbagai respon aku dapatkan. Ada yang mengatakan tulisanku sangat menarik, ada yang mengatkan tulisanku sangat berani, dan lain sebagainya.

Herannya adalah.. kenapa pada saat aku sudah off dari dunia akademik, aku ingin mengikuti berbagai macam perlombaan menulis. Kenapa saat aku kuliah aku tidak pernah terpikirkan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini?? Ahh.. aku ini memang yaa.. -____________________-, coba deh kalau aku sudah mengikuti kegiatan-kegiatan seperti dari dulu, pasti aku sudah memiliki banyak pengalaman tentang cara menulis, bahasa dan lainnya. Tapi tak apalah, yang penting sudah mau mencoba daripada tidak *menyenangkan diri*. Haha... jadi buat kalian yang masih remaja dan belum terlanjur tua seperti aku, silahkan deh ikuti apapun kegiatan yang menjadikan bakatmu lebih meluas. Karena waktu tidak akan mampu berputar kembali.

Menang atau kalah bukan hal penting dalam sebuah perlombaan. Pengalaman yang lebih penting, karena pengalaman lah yang menjadikan kita untuk menjadi pemenangnya J

Read More Add comment

Kuliner

THIS MY FAVORITE FOOD – LONTONG BALAP

By hijilland

Read

1 Comments

Hei kuliners..

Kali ini aku akan mencoba bahas kuliner khas Surabaya "Lontong Balap". Tau kah kalian Lontong Balap itu? Penampakannya tau gak seperti apa? Pembuatannya bagaimana? Yuk maree kita bahas disini, eh tapi aku juga gak tau bagaimana cara buat lontong balap itu sendiri. Hiiks T_T *piss :D

Oke.. Ini penampakan lontong balap nya.. CEKIDOOOTT!!!

Betapa enak dan nikmatnya kan?

Aahh... Lihat gambarnya aja jadi laper dan pengen dengan segera nyamtap lontong balapnyaaaa :/

Lihat itu komposisinya, betapa kreatifnya yang nyiptain makanan lontong balap itu. Tuh tuh coba lihat, hanya komposisi yang sederhana tapi membuat para penikmat lontong balap tak henti-henti untuk mengucap rasa syukur bisa menikmati makanan yang begitu luar biasa ketika merasakan gigitan pertama. Hmmmmm *elus elus perut*

Sederhana sekali lho makanan tersebut. 1 piring hanya dibanjiri dengan kecamba tapi rasanya tidak enek atau mau muntah. Malahan bikin legitnya kerasa banget. Kecamba yang begitu banyaknya bukan berarti makanan tersebut menjadi hambar, tetapi makanan tersebut malah menjadi-jadi rasanya... Nikmatnya tak tertahankan..

Kecambah adalah sejenis sayur yang namanya lainnya kacang hijau atau tauge yang mana ia mengandung sulforaphane, si agen anti kanker. Tau gak sih kalian, mengkonsumsi kecambah secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan. Waaahh... Cocok di makan buat orang yang lagi diet ato melakukan OCD nih. Hehe.. Daripada kalian beli obat diet, mending makan kecambah, aman tanpa efek samping #recommended

Untuk melengkapi kenikmatan dari makanan ini, kecamba tidak sendirian, ia ditemani oleh makanan yang bernama "lento". Lha lento ini khas banget bagi makanan ini. Kalau gak ada lento, bukan lontong balap namanya. Lento itu terbuat dari kacang tanah (insyallah kalo ga salah ._.) pokoknya lento itu dibentuk sedemikian bulatnya. Kenapa harus bulat ya? Kenapa ga kotak aja. Atau segitiga? Atau persegi panjang? Atau segi lima? Atau bentuk hati gt? Ahhh.. Ya sudahlah.. Mungkin yang pertama kali nemuin lento itu mukanya bulat, makanya dbentuknya bulat juga.

Belum lengkap juga kalau lontong balap tidak ada Tahu. Tahu ini termasuk makanan yang memiliki pesona luar biasa. Walaupun rasanya begitu-gitu aja, tapi ia bisa diapain aja sesuai selera dan bisa di mix kan dengan makanan apa aja dan itu pun cocok. Karena itu lah Tahu adalah makanan yang harus dilestarikan Bangsa.

Ada juga lontong. Ya walaupun beberapa iris, tapi cukuplah untuk mengganjal perut yang sedang drum band an T_T. Kalian sudah tau kan komposisi lontong itu dari apa? Yah bener banget, dari beras trus dibungkus dengan plastik atau bisa pakek janur yang biasanya dibuat ketupat itu. gampang kok pembuatan lontong ini *klo ini aku tau* haha..

Tak lepas dari komposisi itu semua, tak lengkap pula jika lontong balap belum dilengkapi dengan sambal yang luar biasa nikmatnya. Sampai sekarang aku belum tahu terbuat dari apa sambel lontong balap tersebut. Tapi yang pasti dan yang aku tau sih itu sambel komposisinya ada kecap, petis, cabe dan selanjutnya aku gak tau terbuat dari apa -______-

Nih gambar lebih jelasnya, ada kecamba, tahu, lento, lontong dan sambal. Yang pasti kamu sekarang lagi ngiler pakek banget saking pinginnya :D

Begitulah ulasan kuliner lontong balap kali ini guys :D pengeeeeenn??? Cari di daerah rumahku atau ke surabaya sajo pasti ketemu :D. Selamat menikmati dan mencoba, pasti ketagihan!!!!!

Read More Add comment

Story

MATI BERSAMA MIMPI

By hijilland

Read

0 Comments

Wanita jaman sekarang harus dituntut untuk bisa dalam segala hal. Apapun itu, dimanapun, kapanpun. Yah seperti itu pula, wanita juga dituntut untuk selalu tegar dalam segala hal. Sehingga hal tersebut membuat ia selalu mencoba tersenyum walaupun pahit menerpa. Ketika ia mengalami keadaan yang amat sulit, tidak ada satu orang pun yang dapat dipercaya bahkan untuk menyandarkan bahunya sekalipun tidak ada. Ia selalu sendiri. Memendam perasaan sendiri, menyelesaikan masalah sendiri, karena ia amat takut kalau dunia mengatakan bahwa ia terlalu lemah, Ia terlalu manja.

Ketika ia membutuhkan saran atau bukan hanya saran, ia hanya menginginkan di dengar pendapatnya pun sangat susah didapatkan. Orang-orang terdekat selalu membuatnya tertekan. Orang-orang terdekat selalu mengatakan tidak ketika ia mulai berkata. Bahkan sampai bakat yang ia punya harus dikorbankan demi mengikuti saran orang-orang terdekat. Betapa malang nasibnya. Ia selalu bercita-cita tinggi untuk membanggakan orang-orang terdekat itu, tapi apalah daya. Bak bumi ditelan matahari. Orang-orang terdekat tidak mau mendengar apa yang ia cita-citakan. Bagi mereka, cita-citanya sangat amat tidak berguna. Tidak menghasilkan materi. Semenjak penolakan demi penolakan dari orang-orang terdekat, ia pun mulai mengubur jauh-jauh untuk tidak mengembangkan bakatnya. Padahal ia selalu yakin, bahwa ia akan menjadi orang yang sangat berguna dan bahkan dapat dibanggakan ketika ia mengembangkan bakat yang ia miliki.

Semakin kesini, ia mulai menjadi orang yang membosankan. Ia menjadi orang yang sangat pemarah. Setiap hari, senyumnya semakin hilang. Setiap hari pula, ia menjadi orang yang sangat malas. Aktivitas yang dilakukan membuat ia semakin depresi. Ia tidak memiliki teman untuk diajak saling share and care dan lain sebagainya. Ia semakin terpuruk. ketika ia mencoba bangkit, bayangan akan penolakan dari orang terdekat pun semakin jelas sehingga ia mengurungkan niatnya untuk memulai. Ia menjadi orang yang sama sekali tidak peduli. Apapun yang ia lakukan juga semaunya sendiri. Betapa menyedihkan hidupnya.

Beberapa bulan setelah mendekam dengan ketidakjelasan, ia mendapatkan kabar bahagia dan baginya kabar tersebut akan merubah hidupnya. Tapi apa daya, ketika ia menjelaskan kepada orang terdekat, mereka sama sekali tidak bahagia dan itu adalah hal yang biasa yang harus di tolak tawaran itu. sekali, dua kali, tiga kali, dan sekian banyak penolakan yang didapatkan membuat ia semakin menjadi wanita yang sangat membosankan diseluruh dunia sekalipun. Ia menyiksa dirinya dengan menangis setiap malam dan disetiap harinya. Ia membutuhkan pengakuan, ia membutuhkan teman, ia membutuhkan kebebasan dalam memilih.

Menjadi seorang wanita tegar memang tidak mudah seperti membalikkan tangan. Ketika ia mencoba untuk menyembunyikan kepedihan yang ia rasakan, ia semakin terpuruk. ia berusaha tersenyum dibalik tumpukkan kepedihan, ia tak sanggup. Ia bagaikan pohon yang tumbang karena kencangnya angin yang menerpa. Ia tidak memiliki kekuatan lagi. Tidak ada orang terdekat lagi baginya. Ia merasa hidup sendiri di daerah antartika dengan ditemani hewan buas. Ia pun mati bersama kepedihan dan mimpi yang belum bisa diwujudkan.....

Read More Add comment

Story

When I Miss This Moment

By hijilland

Read

2 Comments

Udah 2014 aja nih.. dan aku lama banget gak update tulisan -__-

Makin kesini tahunnya, kok aku makin katrok aja sih ---“ , maklum sekarang lagi sibuk banget. Mau nulis aja belum sempet *alasan aja sih* [padahal gak ada uang buat beli pulsa internet] *aib negara*

Tetiba malam ini lagi flashback sama temen-temen kampus.. Well, aku dulu itu anak gahol banget. Haha.. secara gitu lhoo.. temen-temenku kan anak-anak terpilih yang sudah lolos uji seleksi baca tulis al-quran *gaknyambung* :| , oke serius.. !! Kuliah di Malang, jurusan Psikologi, temen-temennya gahol-gahol, asik-asik, gak sombong, rajin menabung, rendah hati dan peduli-peduli [tapi gak ada yang peduli saat akhir bulan] Hiks T_T *anakkosbingits*

Kalian apa kabar? Kangen banget kuliah bareng kalian.. T_T, sehat kalian? Sudah makan? Makan apa? Sekarang sibuk apa saja? Sudah nikah? Kerja? Atau lanjut lagi? Nikah kok gak bilang-bilang sih? Jahat yaaa... idiiiiihh... gaya ya sekarang sudah kerja di perusahaan.. aduuuhh.. kamu kok makin kesini makin gendut sih? Sudah enak ya punya uang banyak? Lha kamu kok makin kesini makin kurus? Lagi ada program diet? :/ eh, kamu sekarang stay dimana? Gimana teman barunya? Ada yang ganteng gak? Kenalin dong kalo ada yang ganteng, kali aja jodoh :3 [Salah satu pertanyaan modus tapi wajib dan harus di tanyakan :D] hihihi..

OH MY GOD!! Itu lah pertanyaan yang bakalan ku tanyakan saat bertemu langsung dengan mereka-mereka. Mungkin itu hanya nol koma persen dari sekian banyak persen yang aku tanyakan dan cerita ngalor ngidul dengan teman-teman seperjuangan. Betapa kangen yang tak terhankan. Ingin segera memeluk mereka dan ngobrolin apa saja yang bahkan waktu 24 jam buat ngobrol sama mereka pun kurang banget dan sangat kurang sekali.

Masih ingatkah kalian saat awal masuk kuliah, kita gak saling kenal. Setelah dua atau tiga hari kita saling kenalan samping kanan samping kiri bangku kita. Lalu kita jadi teman yang berkomit bakalan lulus bareng karena kita datang dan masuk kelas di tahun yang sama. Begitu juga saat awal-awal kuliah sangat antusias dengan dosen yang ngajar, mata kuliah yang bakalan di ajarin. Tapi lama-kelamaan, kebosenan melanda kehidupan perkuliahan kita. Kita mulai melakukan kebandelan dengan bolos sekali-kali saat dosennya galak atau mata kuliah yang tidak menyenangkan atau saat yang ngajar dosennya yang kurang menyegarkan [maksudnya: kurang enak kalo ngajar. RE: bosenin] :\ *pisspakbudosen*

Tapi disaat kita tidak masuk sekali, sungguh merugi bagi mahasiswa. Pertama karena ketinggalan banyak banget info ter-update pada hari itu dari temen-temen [nggosip] dan kedua bakalan ketinggalan apa yang sudah di obrolin sama pak dan bu dosen saat di kelas. Apalagi pas nggak masuk dapat tugas dan bakalan kelimpengan nyari info sana kemari buat ngerjain tugasnya yang gak mudeng karena pada hari itu gak masuk dan nyesel seumur hidup pake gak masuk segala -___- . Sampai sini, kita semakin pintar. Kita tetap masuk walaupun badai, ombak, musibah menerjang [dosen atau mata kuliahnya gak ngenakkin] kita tetep masuk walaupun agak molor-molor dikitlah. Masuk jam 8.15, datang jam 08.30 [untung masih boleh masuk. Soalnya yg kayak gini ini dosennya gak galak, pas kita masuk untung gak disuruh nutup pintu dari luar] :D . Semakin pintarnya kita, pas ada kuliah pagi dan kita lagi males banget karena hawa yang masih enak banget buat tidur, kita jamaah bareng-bareng dengan mendoakan agar si bapak ibu dosen tidak dapat hadir di kelas. Hihihi.. :D, Alhamdulillah doa tersebut terkadang dikabulkan sama Gusti Pangeran. Tapi kita lupa akan doa yang lengkap. Kita sering mendoakan agar “dosen tidak dapat hadir” saja dan tanpa ada terusannya. Makanya ketika si pak dan bu dosen tak hadir, mereka selalu hadir di mimpi setiap mahasiswa. Karena mereka selalu menyelipkan suatu kalimat keramat dengan “.... tapi ada tugas buat kalian dengan mencari bla bla bla dibikin makalah dan minggu depan presentasi” atau dengan kalimat khasnya “.... tapi kuliah kita diganti hari sabtu”. DAMN...!! sabtu itu kan weekend, hari dimana kita para remaja bersenang-senang di hari sabtu. Dan akhirnya dikacaukan oleh sms sedikit tapi nyelekit -_______-

Lalu saat examination tiba, kita selalu datang pagi-pagi 15 menit sebelum ujian di mulai. Demi apa??? Demi bangku!! K, kita selalu membuat prinsip yang sebenarnya tidak masuk akal, seperti “tempat menentukan prestasi”. Karena dibalik itu ada maksud, kalau dapat tempat dibelakang atau gak terlalu di depan atau di tengah-tengah itu adalah tempat strategis buat contekan, buka buku [padahal sifat ujiannya close book], buka hp [apalagi hp nya smartphone yg bisa nyimpen foto-foto paper kuliah atau nyimpen power point dosen] dan bahkan searching google. Semakin pintar kan? K. Eits, gak kalah sama dosen-dosen sekarang, karena mahasiswanya semakin pinter, dosennya pun harus dicekoki update terbaru tentang media-media sosial atau apalah itu. sehingga diberlakukan yang jaga ujian 1 kelas dua orang. 1 nya nunggu di depan, 1 nya di belakang. Atau gak gitu, dosennya diem tapi tangannya moto-motoin mahasiswa yang sering lirak-lirik sana sini, after exam potonya di tempel di mading fakultas dengn tulisan “hati-hati jawaban ujianmu nanti di intip” haha.. *ngaco*

Atau saat pulang kuliah kita selalu nongkrong di tempat biasa. Bisa diparkiran kampus, tempat makan samping kampus, mall?? Yang pasti kita jarang banget nongkrong di perpus. Kecuali ada tugas besar seperti penelitian PKL, skripsi. Aahhh... apapun itu, kejadian sesedih apapun, kejadian sekesel apapun, kali ini aku amat merindukannya. Yah merindukan kalian semua.. semoga kalian sukses teman :”)

Miss you :*

Read More Add comment

Subscribe to: Posts ( Atom )

HIJILLAND

CINTAKU BELUM DI RESTUI

Apakah menangis membatalkan puasa??

Alquran Mukjizat Nabi Akhir Zaman by Detikcon

PENGALAMAN = PEMENANG

THIS MY FAVORITE FOOD – LONTONG BALAP

MATI BERSAMA MIMPI

When I Miss This Moment

Recent Posts

Facebook

Popular Posts

Blogger templates

Blog Archive

Labels

About