Keindahan Alam Bukti Kebesaran Tuhan
Tau apa yang paling disukai saat berpetualang dan menikmati alam? Bersyukur. Yap, dengan menikmati keindahan alam, serta merta kita selalu mengucap rasa syukur atas semuanya yang sudah Tuhan kasih. Puncak seruni point adalah salah satu bukti bahwasannya kekuasaan Tuhan itu memang besar adanya. Dengan pembangunan yang menguras dana hampir 5 milliyar ini membuat pengunjung dapat menikmati keindahan Bromo dari berbagai sudut.
Sebelum menulis judul “Keindahan
Alam Bukti Kekuasaan Tuhan”, aku sudah menulis “Puncak Seruni point tak lebih
bagus dari Gunung Bromo”. Kenapa harus aku ganti? Disini aku menulis dari sudut
pandang yang lain. Memang jika disuruh memilih, ya aku lebih memilih ke Gunung
Bromo nya langsung daripada harus ke Puncak Seruni ini. Saat naik ke puncak
seruni dengan melalui 256 anak tangga, nafasku putus-putus, ga kuat! kok lebai gini ya :’) betul deh, rasanya berat banget naik ke
puncak tersebut. Sebelum menaiki tangga, dari lokasi parkir ke tangganya itu masih ada jarak 350 meter dengan kemiringan 45 derajat. Gimana nggak ngos-ngos-an diriku :') Sampek harus di dorong sama temen-temen lainnya.
Sampai atas, ku pikir akan melihat yang jauh lebih indah dari Bromo, ternyata Bromo masih pemenangnya. Aku kecewa? Sedikit. Tapi aku tetap menikmati juga kok, karena beruntungnya aku belajar dari pengalaman. Jadi aku nggak seberapa kedinginan kayak aku ke Bromo.
Sampai atas, ku pikir akan melihat yang jauh lebih indah dari Bromo, ternyata Bromo masih pemenangnya. Aku kecewa? Sedikit. Tapi aku tetap menikmati juga kok, karena beruntungnya aku belajar dari pengalaman. Jadi aku nggak seberapa kedinginan kayak aku ke Bromo.
Dengan sedikit kekecewaan yang
aku rasa, aku bisa saja menulis kekecewaanku. Tapi dari sudut pandang lain,
kenapa aku harus menulis tentang kekecewaanku jika aku bisa menulis tentang
kebersyukuran? Seperti yang aku tulis di awal, bahwa keindahan alam itu sebuah
bukti benar adanya tentang kekuasaan Tuhan. Sekalipun mengucap kata syukur
tidak perlu harus jalan-jalan kemana dulu, tapi memang setiap waktu dianjurkan
untuk mengucap kata syukur. Dengan adanya puncak seruni point ini, bagaimana
kita bisa melihat pembangunan megah yang di bagun di atas ketinggian 2.400 mdpl
ini berdiri kokoh.
Dengan adanya bangunan ini juga, para pengunjung
bisa melihat berbagai sudut pemandangan yang di sajikan. Mulai dari Gunung
Bromo dengan hamparan lautan pasir di sekitarnya, kawah Bromo dengan kepulan
asap, puncak Mahameru dari kejauhan, pemukiman masyarakat Tengger hingga
perbukitan hijau di sekelilingnya. Banyak yang bisa dinikmati dari puncak
seruni ini. Jadi, kenapa aku harus kecewa jika aku lebih bisa memilih untuk
bersyukur?
No comments: