Taman Nasional Baluran
Padang Savana |
Taman Nasional Baluran atau
yang biasa di sebut little Africa van
Java ini merupakan taman nasional tertua di Indonesia dengan luas 25.000 ha. Karena luas wilayah kawasan ini, letaknya terdapat di antara Banyuwangi dan Situbondo. Dan bagiku, tempat wisata ini membuat amaze di setiap sudut. Bagaimana tidak, sepanjang perjalanan menuju padang savana
yang menjadi icon taman nasional ini,
selalu disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Kanan kiri adalah hutan. Dengan
berbagai flora yang memanjakan mata, tidak henti-hentinya kita selalu
mensyukuri setiap hembusan nafas yang diberi oleh-Nya. Karena fungsi hutan
salah satunya adalah sebagai paru-paru makhluk hidup.
Bukan hanya itu saja, perjalanan
berkilo-kilo meter, tidak membuat bosan sekalipun kanan kiri yang dilihat hanya
tumbuhan-tumbuhan. Salah satu yang menjadi alasan perjalanan panjang ini tidak
membosankan juga karena jalan yang dilalui sudah beraspal. Dengan permainan
jalan yang lurus kemudian berkelok serta hiasan garis di sepanjang jalan
membuat perjalanan semakin keren dan ya.. bisa di bilang fotoable. Hihi..
berpose di atas truck |
Di dukung dengan kendaraan yang aku naiki
saat explore taman nasional baluran
ini. Aku memakai truck! Wow! Bagaimana bisa menggunakan truck? Karena di awal
aku memakai bus pariwisata, sedangkan bus pariwisata adalah kendaraan yang amat
besar, sehingga tidak mendukung untuk penggunaan di dalam kawasan ini di
akibatkan jalannya yang kecil untuk ukuran bus besar. Dengan begitu, aku bisa
menikmati keadaan hutan dibagian kanan kiri jalan yang beraspal serta di
dukung dengan angin yang membuat jilbab melambai-lambai. Berasa jadi iklan
shampoo. Semuanya dinikmati dengan mata telanjang tanpa sekat apapun. Luar
biasaaaa kerennyaa~
Lalu, sebenarnya apa sih yang dicari di
taman nasional Baluran ini? Bukan soal hutannya yang memanjakan mata, tapi juga
soal hewan. Ya sekalipun saat kesana, aku hanya menemukan kerbau, monyet dan
banteng yang ada di penangkarannya. Sedangkan yang ditunggu-tunggu - si Rusa
dan merak - tidak menampakkan dirinya. Mungkin akan lebih menyenangkan jika ada
sekawanan Rusa serta merak yang cantik-cantik sedang berlarian di kawasan
padang savana. Namun harapan kadang tak sesuai dengan kenyataan. Tampaknya si Rusa malu-malu untuk bertemu kaum kita. Sebenarnya banyak
sekali hewan yang terdapat di kawasan ini, namun kata Bapak driver,
hewan-hewannya sering menampakkan diri ketika malam hari untuk mencari makan.
Sedangkan kawasan ini dibuka pada pukul 07.30 sampai pukul 16.30 WIB.
member Blackpink |
Ketika di padang savana, sekalipun hanya
melihat-lihat kawasan tandus yang amat luas tanpa adanya atap namun diiringi
angin sepoi-sepoi, menambah keindahan tersendiri. Dan jangan dilupakan
background alami yaitu penampakan dari gunung baluran yang membuat semakin
takjub jika berada disana. Luar biasa. Beruntungnya, ketika
disana, cuaca tidak terlalu terik. Hanya mendung-mendung asoy yang menambah
kesyahduan sebuah perjalanan ini. Haha.. jangan lupakan, bahwa padang savana di
taman nasional baluran ini merupakan tempat favorit para pasangan yang sedang
berbahagia. Yaps, sering banget dijadikan foto pemotretan pre-wedding.
Perjalanan tidak sampai disitu, setelah
puas berada di padang savanna yang memiliki luas hampir 10.000 ha, dengan
perjalanan kurang lebih 4 km sampailah di Pantai Bama. Katanya, pantai bama ini
merupakan tempat terbaik ketika melihat matahari terbit karena terletak di
Selat Bali dan menghadap ke timur. Dan di area pantai bama terdapat Dermaga
Mangrove. Oia, boleh lho kalau ke pantai bama untuk snorkeling. Coba aja..
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi?
Selamat mencoba :)
Taman Nasional Baluran
Reviewed by hijilland
on
January 21, 2019
Rating: 5