MUSEUM ANGKUT Vs HIGH HEELS
Hey traveller..
Sesampai di dalam, aku takjub melihat beberapa mobil-mobil dan motor-motor antik atau unik yang di pampang disana. Mulai dari mobil mahal sampai sepeda roda dua yang tua juga ada. Mobilnya Pak Dahlan Iskan, yang mobil listrik tertabrak pun berada disana. Sehingga berwisata disana memang cocok buat para penggemar otomotif atau kolektor barang antik. Sedangkan aku yang tidak tahu ini mobil jenis apa, itu motor jenis apa, sehingga pekerjaanku disana adalah mengabadikan setiap area. Dengan seharga 75.000 saat hari libur dan 50.000 saat hari biasa, kita disuguhi pemandangan yang sangat cantik dari kota Batu. Udara yang sangat segar dan dingin membuat kita berlama-lama di kota tersebut. Tidak hanya itu juga, ada wilayah-wilayah yang di setting seperti di US; Brodway, stret yang berada di cover albumnya The Beatles lalu area Europe; London, Paris, dan bahkan ada kawasan memasuki Kerajaan Inggris, yang mana disana disuguhi foto-foto dari kerajaan Inggris yang pernah menduduki tahtanya. Lalu disana juga terdapat pasar apung, pasarnya terletak di sekitaran sungai yang di setting seperti di Thailand atau Filipina. So? Tidak perlu kuatir tentang tiket masuknya karena akan terbayarkan dengan suguhan-suguhan yang mungkin membuat anda exited :D
Kali ini aku ngasih
infodi Museum angkut Batu, Jawa Timur. Mungkin kalian para pembaca sudah
tahu atau bahkan sudah mengunjungi berkali-kali ke museum angkut ini.
Kali ini aku membagi pengalamanku saat wisata ke museum angkut yang lokasinya
di Kota Batu ini.
Pada tanggal 30 Desember 2014
tepatnya hari selasa, aku dan dua orang teman seperjuangan kuliah yang sekarang
masih berkumpul bareng karena kebetulan kami bertiga tinggal di kota yang sama,
Gresik. Kita dipertemukan kembali saat kami bekerja di biro Psikologi yang
sama. Tetapi lambat laun kami mulai gugur dari biro tersebut.
Walaupun begitu, kita tak pernah lost-contact.
Selalu say hello dan saling mengajak nongki-nongki cantik. Saat ini, kami
mempunya aktivitas yang berbeda. Kesibukan yang berbeda dan jadwal pekerjaan
yang tak sama. Sehingga waktu ngumpul kita tak seintens seperti dulu. Tetapi
pada saat ada waktu luang, kita langsung janjian untuk ngongki cantik. Kita tak
pernah mem-planningkan mau jalan kemana terlebih dahulu. Selama ada waktu
senggang, langsung berangkat dan tidak perlu banyak basa-basi lagi.
Pada selasa itu, 30 Desember
2014. Pagi-pagi sekali aku mendapatkan ajakan untuk jalan-jalan yang tidak tau
mau kemana kita mau pergi. Pada saat itu juga aku langsung siap-siap dan
berangkat ke tempat janjian. Ajakan yang tidak tau kemana perginya, aku memakai
kostum biasanya dan memakai heels yang biasa aku pakai. Aku memakai heels karena pikiranku, kita akan jalan ke
mall nyari sale di akhir tahun, hihihi.. tidak sangka di sangka, mereka
mengajak pergi ke Museum angkut yang berada di Kota Batu, Jawa Timur. Aku
sangat kaget, karena tempat wisata itu biasanya sangat luas dan aku salah
memakai sendal, hhft.. Tapi ya alhamdulillah aku uda biasa memakai heels
kemana-mana, jadi aku tidak perlu kuatir atau cemas. Perjalanan dari Gresik ke
Batu sekitar 2,5 – 3 jam an kalau macet. Sehingga kami sampai pada pukul 12.30
WIB di lokasi. Karena kami mengunjungi tempat wisata pada saat libur sekolah
dan akhir tahun, parkiran dalam pun sudah terpenuhi kendaraan-kendaraan
pribadi. Kami mutar-mutar nyari parkiran yang agak terjangkau. Yah..
mungkin terjangkau bagi mereka, bukan bagiku. Karena aku memakai heels dan
parkirannya terletak di daerah yang tinggi. Sehingga untuk ke museum angkut,
kita harus berjalan turun terlebih dahulu. Oh My God !
-___________________-
Belum sampai masuk ke lokasi,
kaki ku sudah mulai nyut-nyut an. Untung aku di ajari untuk selalu mensugest
diri dengan hal-hal yang positif. Yah.. aku bergumam dalam hati “aku kuat, aku rapopo, aku biasa wae pake
heels” -____________________- hahahaha …
Setelah itu, aku berlenggang
cantik dan sok tegar bahkan sok biasa memasuki area museum angkut. Dan aku
lihat dsana memang tidak ada cewek yang senekat aku memakai heels ke tempat
wisata -___- oke abaikan heels dan kakiku yang alhamdulillah memang tidak
kenapa-kenapa saat berlenggang di seluruh wilayah museum angkut ini.
Sesampai di dalam, aku takjub melihat beberapa mobil-mobil dan motor-motor antik atau unik yang di pampang disana. Mulai dari mobil mahal sampai sepeda roda dua yang tua juga ada. Mobilnya Pak Dahlan Iskan, yang mobil listrik tertabrak pun berada disana. Sehingga berwisata disana memang cocok buat para penggemar otomotif atau kolektor barang antik. Sedangkan aku yang tidak tahu ini mobil jenis apa, itu motor jenis apa, sehingga pekerjaanku disana adalah mengabadikan setiap area. Dengan seharga 75.000 saat hari libur dan 50.000 saat hari biasa, kita disuguhi pemandangan yang sangat cantik dari kota Batu. Udara yang sangat segar dan dingin membuat kita berlama-lama di kota tersebut. Tidak hanya itu juga, ada wilayah-wilayah yang di setting seperti di US; Brodway, stret yang berada di cover albumnya The Beatles lalu area Europe; London, Paris, dan bahkan ada kawasan memasuki Kerajaan Inggris, yang mana disana disuguhi foto-foto dari kerajaan Inggris yang pernah menduduki tahtanya. Lalu disana juga terdapat pasar apung, pasarnya terletak di sekitaran sungai yang di setting seperti di Thailand atau Filipina. So? Tidak perlu kuatir tentang tiket masuknya karena akan terbayarkan dengan suguhan-suguhan yang mungkin membuat anda exited :D
Tips untuk ke Museum Angkut,
Batu:
1 1. Jangan
memakai heels (bagi perempuan) jika anda tidak terbiasa memakainya. Karena luas
wilayahnya akan membuat anda pingsan jika dipaksakan memakai heels (aku menghabiskan
waktu sekitar pukul 12.30 sampai 15.30 untuk berada di museum angkut. Jadi hampir 3 jam-an aku berdiri dan berjalan-jalan menggunakan heels *plis jangan ditiru adegan
ini*)
2 2. Membawa
Kamera yang memadai. Kalau bisa membawa DSLR + potografernya, hehe.. Ya
walaupun ada biaya tambahan sekitar 50.000,- untuk kamera DSLR, tapi tidak
apa-apa, dengan begitu kalian dapat mengabadikan lebih bagus setiap momen.
Karena memang disana adalah wisata yang cocoknya untuk berfoto-foto, bukan
wahana permainan.
3. Kalau tidak memiliki DSLR, boleh memakai kamera
yang ada di HP, tapi jangan lupa untuk mencharge hp nya sampai penuh. Karena
mungkin, kalian akan kehabisan batrey karena banyak sekali barang-barang yang
akan kalian foto disana :D
4. Jangan
kesana pada saat musim liburan atau saat weekend. Karena memang disana adalah
area yang cocoknya untuk berfoto, jika kalian kesana saat liburan, kalian tidak
akan puas untuk mengabadikan gambar. Karena selain antri untuk mengambil
gambar, kalian juga tidak bisa berfoto secara leluasa karena lalu lalang para
pengunjung. Jadi kesana pada saat hari efektif saja. Cuti kerja pada hari senin
atau selasa atau rabu untuk mengunjungi museum angkut, hahaha...
5. Ini hanya sebagian kecil tips dari aku yang
pernah mengunjungi museum angkut, dan aku akan kesana lagi pada saat hari
efektif saja. Hehe.. jadi jika ada tips yang kurang berkenan atau tulisan ini
tidak mendidik, mohon dimaklumi, hohoho *piss*
Dan cita-citaku yang khayal yaitu keinginan menjadi rekor wanita pertama yang memakai high heels saat naik gunung, wkwkwk :D *piss*
Save your journey
for your future ! :)
MUSEUM ANGKUT Vs HIGH HEELS
Reviewed by hijilland
on
January 08, 2015
Rating: 5